Rabu, 24 Mei 2017

TRANSKIP KULIAH UMUM WAPRES JUSUF KALLA di UNUSA, 28 Februari 2017

JK :Ekonomi Umat Islam di Indonesia Lemah
SURABAYA - Selasa, 28 Februari 2017, Transkrip Kuliah Umum Wakil Presiden Jusuf Kalla di UNUSA (Universitas Nahdhatul Ulama Surabaya) .
Dalam kehadiran Wapres Jusuf Kalla ini membicarakan perekonomian yang akhir-akhir ini sangat menyedihkan. Suatu Negara akan dihormati dan dihargai dengan kemajuan perekonomiannya. Islam di Asia tenggara dan Indonesia jauh lebih baik dan aman daripada Negara lain. Negara Indonesia mayoritas warga Negaranya adalah beragama Islam.
Di Indonesia yang sangat kaya dan miskin sebagaian besar beda agama. Jadi kesenjangan bisa sangat berbahaya jika tidak diisi semangat untuk maju. Keadilan tidak hanya berupa hadiah namun harus didapatkan. 
 "Di bidang ekonomi kita akhir-akhir ini sering membaca statistik yang menyedihkan. Disamping 1persen keluarga Indonesia menguasai 50 persen lebih kekayaan Indonesia. Ada juga statistik 4 pengusaha besar Indonesia sama dengan kekayaan 100 juta orang miskin di Indonesia. Juga 100 orang kaya Muslim mungkin hanya ada 10 orang di Indonesia". Ujar JK. (28/02/2017)
Jadi dalam sisi ekonomi merupakan mayoritas dalam minoritas sehingga terjadi kesenjangan yang mana sesuatu yang kurang mampu menjadi mampu.
"Tapi intinya adalah bagaimana sebanyak mungkin generasi muda terjun di dunia usah. Rasulullah SAW. sebelum kawin beliau berdagang dulu. Mestinya perdagangan itu ditiru oleh generasi muda sekarang." ujar JK (28/02/2017)
Maka generasi muda harus berpikir bagaimana meningkatkan kemampuan yang didasari oleh semangat dan pengetahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar