Pelajar Palembang Ciptakan Papan
Partikel Tahan Api
Oleh Nefri Inge pada 06 Apr 2017, 06:31 WIB
Papan partikel yang dibakar bisa tahan api
(Liputan6.com/Nefri Inge)
Liputan6.com, Palembang Kreativitas pelajar Sekolah Menengah
Atas Negeri (SMA) di Palembang dalam riset ilmu fisika kembali mendapatkan
penghargaan. Kali ini, siswa SMA Negeri Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat Gold
Medal di ajang Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) pada Febuari 2017
lalu.
Jaya Firmansyah, siswa kelas 11 dan Surya Bima Wicaksana,
siswa kelas 10 SMAN Sumsel berhasil membuat papan partikel dari limbah
tumbuhan. Bahkan, papan partikel yang dibuatnya kedua siswa berprestasi ini
bisa tahan api.
Bahan yang digunakan adalah sabut kelapa limbah tongkol
jagung yang didapat di pasar tradisional dekat sekolah. Kedua bahan ini
dicampur dengan Aquadest dan Lem VVIC, lalu dipadatkan dan membentuk prototype
papan partikel berdiameter 9 cm.
Untuk mendapatkan partikel terkecil, limbah tongkol jagung
diparut, diblender dan disaring. Seluruh bahan dicampur, dicetak, dan
dimasukkan ke dalam oven agar mengeras.
"Biasanya papan partikel sering dibuat dari sekam padi.
Tapi kita mengantinya dengan bahan yang lebih tahan lama dan ada
keunggulannya," ujar Surya Bima Wicaksana kepada Liputan6.com, saat
dijumpai di Laboratorium Fisika SMAN Sumsel, Rabu5 April 2017.
Untuk membuat papan partikel tersebut tahan api, mereka
mengoleskan Natrium Silikat (Na2SiO3) ke seluruh lapisan papan partikel. Papan
partikel tersebut lalu dikeringkan di suhu ruangan.
Saat dilakukan tes uji bakar, lapisan Natrium Silikatnya
menghambat api membakar papan partikel. Bahkan, apinya hanya berkobar di satu
titik dan hanya menyisakan noda putih.
Mereka juga sudah menguji ketahanan papan partikelnya di
laboratorium Politeknik Sriwijaya Palembang. Hasil uji tariknya yaitu 11
Kg/detik, Uji pantul 3.220 Newton dan uji lentur 17,5 Persen.
"Hasil uji tarik dan uji tekan papan partikel kita sudah
memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI)," ungkapnya.
Fadli Ardiano, Asisten Laboratirium Fisika SMAN Sumsel
mengatakan, hasil karya siswa ini akan dilombakan di ajang internasional.
"Kita akan membuat video dokumentasi tentang riset papan
partikel tahan api ini. Nanti dokumennya akan dikirim ke panitia di Belanda.
Hasilnya akan diumumkan di bulan Juni 2017 mendatang," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar