Rabu, 31 Mei 2017

2. Pelajar Palembang Ciptakan Papan Partikel Tahan Api

Pelajar Palembang Ciptakan Papan Partikel Tahan Api

Oleh Nefri Inge pada 06 Apr 2017, 06:31 WIB


 Papan partikel yang dibakar bisa tahan api (Liputan6.com/Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang Kreativitas pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA) di Palembang dalam riset ilmu fisika kembali mendapatkan penghargaan. Kali ini, siswa SMA Negeri Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat Gold Medal di ajang Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) pada Febuari 2017 lalu.

Jaya Firmansyah, siswa kelas 11 dan Surya Bima Wicaksana, siswa kelas 10 SMAN Sumsel berhasil membuat papan partikel dari limbah tumbuhan. Bahkan, papan partikel yang dibuatnya kedua siswa berprestasi ini bisa tahan api.

Bahan yang digunakan adalah sabut kelapa limbah tongkol jagung yang didapat di pasar tradisional dekat sekolah. Kedua bahan ini dicampur dengan Aquadest dan Lem VVIC, lalu dipadatkan dan membentuk prototype papan partikel berdiameter 9 cm.

Untuk mendapatkan partikel terkecil, limbah tongkol jagung diparut, diblender dan disaring. Seluruh bahan dicampur, dicetak, dan dimasukkan ke dalam oven agar mengeras.

"Biasanya papan partikel sering dibuat dari sekam padi. Tapi kita mengantinya dengan bahan yang lebih tahan lama dan ada keunggulannya," ujar Surya Bima Wicaksana kepada Liputan6.com, saat dijumpai di Laboratorium Fisika SMAN Sumsel, Rabu5 April 2017.

Untuk membuat papan partikel tersebut tahan api, mereka mengoleskan Natrium Silikat (Na2SiO3) ke seluruh lapisan papan partikel. Papan partikel tersebut lalu dikeringkan di suhu ruangan.

Saat dilakukan tes uji bakar, lapisan Natrium Silikatnya menghambat api membakar papan partikel. Bahkan, apinya hanya berkobar di satu titik dan hanya menyisakan noda putih.

Mereka juga sudah menguji ketahanan papan partikelnya di laboratorium Politeknik Sriwijaya Palembang. Hasil uji tariknya yaitu 11 Kg/detik, Uji pantul 3.220 Newton dan uji lentur 17,5 Persen.

"Hasil uji tarik dan uji tekan papan partikel kita sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI)," ungkapnya.

Fadli Ardiano, Asisten Laboratirium Fisika SMAN Sumsel mengatakan, hasil karya siswa ini akan dilombakan di ajang internasional.


"Kita akan membuat video dokumentasi tentang riset papan partikel tahan api ini. Nanti dokumennya akan dikirim ke panitia di Belanda. Hasilnya akan diumumkan di bulan Juni 2017 mendatang," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar