Review pertemuan ke 5 mata kuliah Journalism
Senin, 12 April 2017
9
Prinsip Jurnalism:
1.
Kewajiban dari
journalism adalah menuliskan tentang kebenaran.
2.
Loyalitas
pertama journalism adalah kepada warga atau masyarakat.
3.
Melakukan
verifikasi atau penelusuran lebih lanjut.
4.
Tidak ada
kekangan dari pihak-pihak ternetntu. (Bebas memilih dan mencari berita).
5.
Wartawan harus
mengemban tugas sebagai pemantau yang bebas terhadap kekuasaan.
6.
Journalism harus
menyediakan forum untuk kritik dan komentar public.
7.
Journalism harus
berusaha membuat yang penting menjadi menarik dan relevan.
8.
Wartawaan harus
menjaga agar berita itu proposional dan komperehensif (menyeluruh).
9.
Wartawan itu
memiliki kewajiban utama terhadap suara hatinya
Berita adalah laporan yang hagat, padat, dan cermat
mengenai suatu kejadian, bukan kejadian
itu sendiri (menceritakan suatu berita).
Berita
berdasarkan kejadian
1. Berita
yang diduga
Meliputi suatu berita atau kejadian
yang sudah ada agedanya. (Peringatan hari-hari besar peristiwa yang sudah
dijadwalkan, contohnya: peringatan kemerdekaan, hari kartini, dll).
2. Berita
yang tidak diduga
Diamana suatu peristiwa atau
kejadian terjadi secara insidensial. Wartawan memperoleh petunjuk (lead atau
tip off) dari berbagai sumber dimasyarakat (individu maupun lembaga atau
organisasi). Contohnya: informasi didapat dari pertemanan dengan siapapun.
3. Berdasarkan
soal atau topik yang dicakup
Biasanya berita-berita ini didalam
penerbitannya dikelompokkan kedalam berbagai rubrik dihalaman tertentu. Contohnya:
politik, ekonomi, sosial, budaya, kriminal, dll.
4. Berdasarkan
jarak kejadian dan publikasi
a. Berita
Internasional (Luar Negeri)
b. Berita
Nasional (Dalam Negeri)
c. Berita
Regional (Tingkat Provinsi)
d. Berita
Lokal (Tingkat Kabupaten atau
Kota)
Dalam koran (tata penulisan kanan)
berita berat di letakkan didepan (masalah penting, menyangkut banyak orang) dan
berita ringan diletakkan dibagian belakang.
5. Berdasarkan
isi berita
a. Straight
news (berita langsung) atau hard news (berita keras) dan bahasanya to the point
yang menggunakan 5W+1H.
b. Soft news (berita lunak atau ringan)
Bahasanya
santai, ringan, dan enak dibaca
c. Feature (karangan khas)
Bahasa
agak sastrawi (profil, tanya jawab, pengalaman)
d. Indepth / Canperehensip / Mendalam
Bahasa
panjang, dengan data-data pendukung dari peristiwa lain yang masih berkaitan.
e. Investigative / Investigasi
Menuduh
dan membuktikan dengan argument.
Perlu dipahami bahwa tidak semua peristiwa itu berita.
Berita harus mempunyai news value (nilai berita).
News Value(nilai berita) menyangkut beberapa hal:
1.
Significant
(penting)
Peristiwa
itu berkemungkinan mempengaruhi kehidupan orang banyak atau yang memiliki
akibat terhadap kehidupan pembaca.
2.
Magnitud
3.
Time Lines
(waktu)
Aktual,
hangat/terkini/menyangkut hal baru yang terjadi.
4.
Proximity
(dekat)
Kejadian
yang memiliki kedekatan dengan pembaca baik secara geogrfis maupun
emosional/psikolog
5.
Prominence
(Tenar)
Menyangkut
hal/orang yang terkenak/ sangat dikenal oleh pembaca.
6.
Human Interst
(manusiawi)
Menyangkut
hal-hal yang bisa menyentuh perasaan pembaca.
Meskipun
didalam berita memiliki nilai berita, tetapi tidak semua berita layak untuk
dipublikasikan atau disebar luaskan. Contohnya seperti tawuran besar-besaran
dan jika berita tersebut dipublikasikan maka akan dapat menyebkan tawuran lebih
meluas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar